waaah heboh semua pada keluar kelas kukira ada kurakura....
ternyata eh ternyata hari ini tadi ada fenomena langka yang biasa biasa sajha di sekitar kota solo.
Matahari dikelilingi cincin wahhhhhhh keren?!@#@#@%^...
Pertama sich saya heran karena pertama kali lihat...(maklum masih manis belum banyak makan garam hehehehe....)
tapi saya menduka itu adalah pembiasan cahaya matahari....
usut diusut saya yang masih penasaranpun coba tanya padarumput yang bergoyang pada wikipedia kemudian beliau menjawab seperti ini :
ternyata eh ternyata hari ini tadi ada fenomena langka yang biasa biasa sajha di sekitar kota solo.
Matahari dikelilingi cincin wahhhhhhh keren?!@#@#@%^...
Pertama sich saya heran karena pertama kali lihat...(maklum masih manis belum banyak makan garam hehehehe....)
tapi saya menduka itu adalah pembiasan cahaya matahari....
*gambar ilustrasi
usut diusut saya yang masih penasaranpun coba tanya pada
halo (dari bahasa yunani ἅλως; dikenal juga dengan nimbus, icebow or Gloriole) adalah sebuah fenomena optis yang dihasilkan oleh kristal es putih atau berwarna yang terdapat di angkasa. Fenomena ini terlihat sebagai cahaya atau pelangi yang melingkari matahari atau bulan, namun bisa juga terjadi di mana saja. Fenomena ini juga dapat terjadi di sumber cahaya buatan semisal lampu saat suhu udara sangat dingin dan kristal es bernama diamond dust bertebaran di sekeliling sumber cahaya itu.
Halo tercipta oleh kristal es di Awan Cirrus yang berada pada ketingian 5-10 km, atau 3-6 mil di lapisan atas troposfer. Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es, Cahaya matahari direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma sehingga sinar matahari menjadi terpecah kedalam beberapa warna karena efek dispersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu.
Sebelum ilmu meteorologi dikembangkan, Fenomena atmosfer Halo digunakan sebagai sarana untuk prakiraan cuaca.
Fenomena optis lain yang disebabkan oleh kristal es di angkasa adalah pelangi.
???